Pohon Sakura banyak tumbuh di negra Jepang, dapat dikatakan hampir seluruh pelosok jepang pasti dapat di jumpai pohon Sakura. Beberapa pohon berumur lebih dari seribu tahun, dan bebrapa di antaranya baru saja cukup umur untuk berbunga pada pertama kalinya. Bunga Sakura sangat penting bagi orang Jepang, selain bunganya yang hanya mekar setahun sekali, bunga Sakura juga banyak cerita serta legenda di dalam kehidupan masyarakat Jepang. Keindahan dan kecantikan dari bunga sakura sering di umpamakan bagi wanita Jepang yang mempunyai wanita yang cantik, putih, mulus dan segar. Bunga Sakura hanya di sebut harum yang berarti bunga.
Kebudayaan yang dilakukan di Jepang untuk menikmati ke indahan bunga sakura biasanya masyarakat melakukan kegiatannya berkumpul dengan kerabat serta keluarga dengan membawa makan siang yang disebut dengan Hana-mi bento ataupun minuman alkhohol yang disebut dengan Hana- mi zake dan dinikmati di bawah pohon sakura yang sedang bermekaran. Bunga sakura memiliki warna yang indah yaitu warna putih, merah dan merah muda. Selain kita melihat tumbuhannya kita juga dapat menikmati bunga sakura dalam berbagai barang- barang konsumen, termasuk kimono, alat tulis, peralatan dapur dan lukisan- lukisan. Tidak banyak orang tahu bahwa selain bunga sakura ternyata kayu dan kulit kayu atau seratnya dapat di gunkan untuk pembuatan koto (sejenis alat musik tradisional Jepang) dan mainan bahan di jadikan untuk balok bangunan dan alat musik piano. Ini di karenakan kayu dari pohon sakura mempunya serat yang bagus, kuat, dan dapat bertahan puluhan hingga ratusan.
Keistimewaan bunga Sakura tidak hanya terletak pada bentuk dan warnanya yang menarik dan indah, di Jepang sendiri ternyata ada lebih
dari 300 jenis pohon Sakura. Masing-masing jenis memiliki
keistimewaan dan keunikan tersendiri yang menjadikannya unik dan
berbeda dari pohon berbunga biasa lainnya.
Kuroda Momoko, seorang penulis Haiku (syair) mengatakan
bahwa bunga Sakura sebagai simbol dari negara Jepang sehingga
orang Jepang sangat menantikan saat mekarnya bunga Sakura setiap
tahun. Diseluruh kepulauan Jepang, jantung berdetak lebih cepat ketika
kuncup bunga mulai mekar. Masa penantian terasa berlangsung tanpa akhir. Dan
bagi orang Jepang merupakan pengalaman yang menyenangkan
ketika melihat bunga pertama mekar. Jika kita melihat bunga Sakura maka yang
kita nilai adalah keindahan. Karena keindahan bunga Sakura maka manusia
sering menganggap bunga Sakura sebagai suatu seni. Disini penulis telah
mengutip pandangan beberapa tokoh tentang seni, karya seni dan estetika yang
berguna untuk mempermudah kita dalam memahami nilai estetika yang terkandung
dalam bunga Sakura.
Hal ini dapat dilihat kebudayaan yang ada di
Negara Jepang dengan tumbuhnya Bunga Sakura terutama pada perayaan dan festival
yang diadakan setiap musim dalam 1 tahun di Jepang. Perayaan atau pesta rakyat
di Jepang terdiri dari festival, hari raya, dan upacara-upacara khusus (
Kodansha Encyclopedia of Japan, 1993 : 36 ). Secara umum perayaan yang
berlangsung di Jepang berkaitan dengan religi (agama) dan kebudayaan. Karena
itu perayaan meyaksikan mekarnya bunga Sakura merupakan kebudayaan yang di
turunkan secara turun temurun.
Keindahan bunga Sakura ini kita juga bisa berkunjung ke berbagai
daerah yang di jepang yaitu:
1. Daerah Kanto
Tokyo: Taman Ueno (Distrik
Taito), Taman Shinjuku (Distrik Shinjuku), Taman Sumida (Distrik Sumida), Taman
Koganei (Kota Koganei), Taman Inogashira (Kota Musashino)
2. Daerah Tokai
Perfektur Gifu : Taman
Usuzumi/ Neodani (Kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (Kota Kakamigahara),
Kamagatani (Kota Ikeda)
3. Daerah Kansai
Osaka : Taman Istana Osaka
(Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo ‘70 Perfektur Hyogo :
Taman Istana
Himeji (Kota Himeji),Taman
Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Kota Nishinomiya) Perfektur Nara:
Taman
Nara
(Kota Nara),Gunung Yoshino (Kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Kota Yamato
Kooriyama).
Semoga penulisan saya bermanfaat untuk yang membaca :)
0 comments:
Posting Komentar