TUGAS KELOMPOK
TEORI ORGANISASI UMUM 2
UNIVERSITAS GUNADARMA
b). Manfaat tim bagi organisasi
1. Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil
2. Meningkatkan produktivitas tim kerja
3. Lebih fleksibel dalam operasional kerja
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab
Nama Kelompok:
- Angga Raditya Ariesta 1C114713
- Marfu’ah Al-Qashashi 16114371
- Rekam Sari 19114016
Kelas : 2 KA24
Kelompok : 9
Sub Pokok Pembahasan 3- 4:
1.
Pengertian dan
karakteristik kelompok
2.
Tahapan pembentukan
kelompok
3.
Kekuatan Team Work
4.
Implikasi Manajerial
1. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
KELOMPOK
Dilihat dari asal katanya tim (team) merupakan
terjemahan dari kata Inggris, yaitu together, everyone, dan achieves, yang
artinya bekerjasama. Maksudnya jika sesuatu pekerjaan dikerjakan dengan cara
bekerjasama maka akan dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Tim merupakan bentuk khusus dari kelompok
kerja yang berbeda dengan bentuk-bentuk kelompok kerja yang lainnya. Tim
beranggotakan orang-orang profesional yang dikoordinasikan untuk bekrjasama
dalam menangani suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Dengan kata lain tim
adalah sekelompok orang dengan berbagai latar belakang keahlian yang menjalin
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
- PENGERTIAN KELOMPOK MENURUT BEBERAPA AHLI :
1. Menurut Homans (1950) : kelompok adalah
sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu
yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi
dengan semua anggota secara langsung.
2. Menurut Merton, kelompok merupakan
sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan,
sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena
berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk
menjalankan harapan peran.
3. Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah
sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya,
yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri
mereka sebagai suatu kelompok.
4. Menurut Muzafer Sherif, Kelompok adalah
kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan
interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu
itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu.
5. Menurut De Vito (1997) : kelompok
merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil bagi semua anggota untuk berkomunikasi
secara relatif mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan
beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur
diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang
mengidentifikasi tentang apayang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi
semua anggotanya.
- KARAKTERISTIK KELOMPOK :
Ada dua karakteristik yang melekat pada
suatu kelompok, yaitu norma dan peran. Yang akan dibahas dalam tulisan ini
adalah tentang norma. Norma adalah persetujuan atau perjanjian tentang
bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya. Ada
tiga kategori norma kelompok, yaitu norma sosial, prosedural dan tugas. Norma
sosial mengatur hubungan di antara para nggota kelompok. Sedangkan norma
prosedural menguraikan dengan lebih rinci bagaimana kelompok harus beroperasi,
seperti bagaimana suatu kelompok harus membuat keputusan.
KARAKTERISTIK KELOMPOK:
Beberapa ahli mengatakan bahwa dalam suatu kelompok terdapat ciri – ciri, yaitu :
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi yang terus menerus
3. Adanya pengembangan identitas kelompok
4. Adanya norma – norma kelompok
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktivitas bertambah atau meningkat
Beberapa ahli mengatakan bahwa dalam suatu kelompok terdapat ciri – ciri, yaitu :
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi yang terus menerus
3. Adanya pengembangan identitas kelompok
4. Adanya norma – norma kelompok
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktivitas bertambah atau meningkat
2. TAHAPAN PEMBENTUKAN KELOMPOK
Salah satu model perkembangan kelompok yang
paling banyak digunakan mengonsumsikan bahwa kelompok-kelompok berkembang melalui
lima tahap perkembangan:
- Tahap pembentukan (forming) Tahap ini ditandai oleh adanya ketidakpastian (dan seringkali juga kebingungan) mengenai sasaran, struktur, dan kepemimpinan kelompok.
- Tahap konflik (Storming) Tahap konflik dalam perkembangan kelompok cenderung ditandai adanya konfrontasi. Biasanya merupakan tahap yang emosional, dimana muncul kompetisi antar anggota kelompok demi mendapatkan penugasan yang diharapkan dan perselisihan pendapat mengenai perilaku-perilaku terkait tugas dan tanggung jawab.
- Tahap pembentukan norma (Norming) Tahap normalisasi ditandai dengan adanya kinerja kerjasama dan kekompakan. Tahap ini merupakan tahap dimana kohesivitas kelompok mulai berkembang secara signifikan.
- Tahap Penunjukkan Kinerja (Performing) Pada tahap ini sering kali menjadi tahap terakhir. ialah tahap saat kelompok menunjukkan kinerjanya. Tahap pembentukan kinerja ini adalah tahap saat kelompok berfungsi sepenuhnya. Struktur kelompok telah ditetapkan, dan setiap anggota memahami dan menerima perannya masing-masing.
- Tahap Pembubaran (Adjourning) Tahap pembubaran merupakan tahap berakhirnya aktivitas kelompok.
3. KEKUATAN TEAM WORK
Apabila kelompok melaksanakan tugas
operasional, mereka bertindak sebagai sebuah tim dan berusaha mengembangkan
suasana kerja sama yang disebut tim kerja. Bila diperlukan membedakan kedua
jenis tim, maka tim perusahaan yang bersifat menyeluruh disebut tim lembaga,
dan yang lebih kecil disebut tim tugas atau tim operasional. Tim operasional
adalah kelompok kecil kooperatif yang berhubungan secara regular yang melakukan
tindakan terkoordinasi dan anggotanya melakukan tugas dengan bertanggung jawab dan
antusias. Jenis tim kerja yang tulus seperti ini memudahkan pekerjaan dan
umumnya meningkatkan kepuasan kerja.
Unsur-unsur Tim yang Efektif :
• Lingkungan yang sportif Kerja tim paling besar kemungkinannya berkembang apabila pimpinan menciptakan lingkungan yang sportif baginya. Tindakan suportif membantu kelompok mengambil langkah pertama yang diperlukan untuk membina kerja tim.
• Kejelasan peran Kelompok hanya dapat bekerja sama sebagai satu tim apabila semua anggotanya memenuhi peran sesama anggota yang lain dengan siapa mereka akan berinteraksi.
• Tujuan tinggi anggung jawab utama para manager adalah berusaha menjaga anggota tim agar tetap berorientasi pada tugas mereka secara menyeluruh. Akan tetapi, adakalanya kebijaksanaan organisasi, keperluan pencatatan, dan sistem imbalan memilah upaya individu dan tidak mendorong kerja tim.
• Kepemimpinan yang sesuai Sebagian tim tugas menunjukkan kurva prestasi serupa dengan daur hidup produk-awal tentatif, tahap pertengahan yang produktif, dan berangsur-angsur menurun setelah beberapa tahun. Para anggota memerlukan waktu untuk saling mengenal, tetapi kemudian mereka mungkin menutup diri terhadap cara baru mengkaji masalah saat semakin terisolasi pada lingkungan mereka. untuk mencegah stagnasi ini, mereka mungkin memerlukan anggota baru dan penyesuaian kepemimpinan secara seksama dengan lingkungan yang sekarang. Manfaat dan Fungsi Tim Kerja Richard Y. Chang & Mark J. Curtin (1998) menyatakan manfaat tim bagi individu dan tim bagi organisasi, yaitu:
a). Manfaat tim bagi individu
1. Pekerjaan lebih bervariasi
2. Lebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti keputusan yang benar
3. Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru
Unsur-unsur Tim yang Efektif :
• Lingkungan yang sportif Kerja tim paling besar kemungkinannya berkembang apabila pimpinan menciptakan lingkungan yang sportif baginya. Tindakan suportif membantu kelompok mengambil langkah pertama yang diperlukan untuk membina kerja tim.
• Kejelasan peran Kelompok hanya dapat bekerja sama sebagai satu tim apabila semua anggotanya memenuhi peran sesama anggota yang lain dengan siapa mereka akan berinteraksi.
• Tujuan tinggi anggung jawab utama para manager adalah berusaha menjaga anggota tim agar tetap berorientasi pada tugas mereka secara menyeluruh. Akan tetapi, adakalanya kebijaksanaan organisasi, keperluan pencatatan, dan sistem imbalan memilah upaya individu dan tidak mendorong kerja tim.
• Kepemimpinan yang sesuai Sebagian tim tugas menunjukkan kurva prestasi serupa dengan daur hidup produk-awal tentatif, tahap pertengahan yang produktif, dan berangsur-angsur menurun setelah beberapa tahun. Para anggota memerlukan waktu untuk saling mengenal, tetapi kemudian mereka mungkin menutup diri terhadap cara baru mengkaji masalah saat semakin terisolasi pada lingkungan mereka. untuk mencegah stagnasi ini, mereka mungkin memerlukan anggota baru dan penyesuaian kepemimpinan secara seksama dengan lingkungan yang sekarang. Manfaat dan Fungsi Tim Kerja Richard Y. Chang & Mark J. Curtin (1998) menyatakan manfaat tim bagi individu dan tim bagi organisasi, yaitu:
a). Manfaat tim bagi individu
1. Pekerjaan lebih bervariasi
2. Lebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti keputusan yang benar
3. Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru
b). Manfaat tim bagi organisasi
1. Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil
2. Meningkatkan produktivitas tim kerja
3. Lebih fleksibel dalam operasional kerja
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab
4. IMPLIKASI MANJERIAL
Impilkasi manajerial dalam bekerja sama
dalam team digunakan untuk meningkatkan efektifitas teamwork dalam sebuah
perusahaan ataupun organisasi supaya
dapat menjalankan suatu tujuan dapat berjalan dengan baik sesuai yang telah
direncakan bersama.dan saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan
kunci kesuksesan dari teamwork . jangan pernah mengabaikan pengertian dan
dukungan ini . Meskipun Terjadi perselisihan antar pribadi , namun dalam tim
harus segera menyingkirkan terlebih dahulu . bila tidak kehidupan dalam tim
jelas akan terganggu . bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang
divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan . makanya sangat
penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim diatas
segalanya
Berikut poin-poin Team work yang baik :
- Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan
- Sama sama bekerja bukanlah teamwork itu kerja individual
- Filosofi Teamwork saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa
- Ketika berada dalam teamwork , segala ego pribadi,sektoral, departmen harus disingkirkan
- Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama bukan individual
- Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jjika tidak ada saling pengertian
- Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama
Implikasi
Menerut kamus besar bahasa indonesia berarti sebab oleh karena itu implikasi
manajerial dibidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan bagi
kegiatan kelompok yang dapat lebih direncanakan karena ada proses manajemen
team . pada bagian ini peneliti menyajikan berbagai implikasi kebijakan yang
dapat dihubngkan dengan temuan temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini ,
implikasi manajerial memberikan kontribusi praktis bagi manajemen.
Referensi:
• Ivancevich, Jhon M., Perilaku dan Manajemen Organisasi jil 2, Erlangga, Jakarta, 2005
• Ardana, Komang, Ni Wayan M., Anak Agung A.S., Perilaku Keorganisasian, Graha Ilmu, 2008
• Ig.Wursanto, Dasar-dasar ilmu organisasi, Andi. Yogyakarta, 2005
• Ivancevich, Jhon M., Perilaku dan Manajemen Organisasi jil 2, Erlangga, Jakarta, 2005
• Ardana, Komang, Ni Wayan M., Anak Agung A.S., Perilaku Keorganisasian, Graha Ilmu, 2008
• Ig.Wursanto, Dasar-dasar ilmu organisasi, Andi. Yogyakarta, 2005