Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Intelligence Information System

Pengertian intelligence informasian system.

Intelligence information system atau sistem informasi cerdas  merupakan kemampuan sistem untuk beradaptasi pada tujuan lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku. Contohnya seperti mampu menirukan kemampuan perilaku manusia. Pada sistem informasi cerdas ini memiliki beberapa ciri-ciri sistem  yang dapat di lakukan yaitu :

  1. Menyimpan informasi.
  2. Menggunakan informasi yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan dan menarik kesimpulan.
  3. Beradaptasi dengan keadaan baru.
  4. Berkomunikasi dengan penggunanya.

Tujuan dari riset-riset Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan

Salah satu tujuannya yaitu bagaimana membuat sebuah mesin bisa berfikir sama halnya dengan manusia yang bisa berfikir dan dapat menjawab problem yang tidak dapat diprediksi dan tidak bersifat algoritmik atau prosedural. Sampai saat ini, para peneliti di bidang AI masih banyak menyimpan pekerjaan rumah mereka disebabkan kompleksitas penelitian di bidang Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan serta faktor dukungan teknologi untuk merealisasikannya. Karena area cakupan yang luas, Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan dibagi lagi menjadi subsub bagian di mana sub-sub bagian tersebut dapat berdiri sendiri dan juga dapat saling melengkapi satu dengan lainnya.

Perbedaan sistem cerdas buatan dan sistem cerdas alamiah, yaitu:
Kecerdasan buatan (Atificial Intelligen/ AI)
  • Bersifat permanen
  • Mudah diduplikasi dan di sebarluaskan
  • Dapat lebih murah dari pada manusia cerdas
  • Konsisten dan menyeluruh
  • Dapat didokumentasikan
  • Sistem cerdas (intelligence system)

Kecerdasan alamiah
  • Kecerdasan alamiah atau kecerdasan manusia memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
  • Bersifat kreatif
  • Menggunakan pengalaman panca indra secara langsung
  • Menalar berdasarkan pemahaman yang luas dari pengalaman
  • Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai dari pemula, pemula lanjut, kompeten, profisien, dan ahli (expert).


Kategori kosep dasar Kecerdasan Buatan (AI)

  • Acting Humanly

Merupakan sistem yang dapat melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku manusia yang telah terkenal  sejak tahun 1950 yang dapat  melakukan teletype yang jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mana mengintrogasi antara manusia dan komputer, maka computer tersebut dapat dikategorikan menjadi kecerdasan buatan.
  • Thinking humanly

Merupakan sistem dapat melakukan dengan cara intropeksi seperti pengangan pemikiran psikologis manusia terhadap computer. Hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya yang cara kerjanya dengan melalui experimen-experimen.
  • Thinking Rasionaly

Merupakan sistem yang sangat sulit karena sering terjadi kesalan dalam melakukan prinsip dan prakteknya. Sistem ini dikenal sebagai penalaran komputasi.
  • Actng Rasioanly

Merupakan sistem yang dapat melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang dapat melakakukan tugas munusia.

Metodelogi

AI merupakan salah satu  cabang ilmu komputer. AI dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerjasama dengan sub bagian lain atau  dengan disiplin ilmu. Maka ada bebrapa cabang ilmu dari sub AI yaitu:
  • Natural Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami

Merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam perkembangannya, NLP berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi bahasa alami manusia yang dapat kita mengerti. NLP merupakan ilmu dasar yang dapat dijadikan jembatan untuk membuat komunikasi antara mesin dengan manusia.
  • Expert System (ES) atau Sistem Pakar

Merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar. ES dapat menyimpan pengetahuan seorang pakar dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tadi. ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan.
  • Pattern Recognition (PR) atau Pengenalan Pola

Merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem untuk dapat mengenali suatu pola tertentu. Misalnya sistem PR untuk mengenali huruf dari tulisan tangan, walaupun terdapat perbedaan penulisan huruf A dari masing-masing orang tetapi PR dapat mengenali bahwa huruf tersebut adalah huruf A. Beberapa aplikasi dari PR antara lain : voice recognition, Fingerprint Identification, Face Identification, Handwriting Identification, Optical Character Recognition, Biological Slide Analysis, Robot Vision dan lainnya.
  • Robotic atau Robotika

Merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di atas merupakan cabang umum yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya. Seiring perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem lengkap dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum sempurna.

Contoh-contoh aplikasi AI

Berikut ini beberapa contoh-contoh aplikasi AI yang sudah diterapkan dan memberikan sumbangsih yang cukup diperhitungkan dalam kemajuan teknologi. Kebanyakan aplikasi AI yang banyak dipakai diambil dari bidang Expert System, diantaranya yaitu:
  • Bidang Kimia

Pada bidang Kimia yaitu ES digunakan untuk menganalisa struktur DNA dari pembatasan segmentasi data enzim dengan menggunakan paradigmagenerate & test.
Bidang Sistem Komputer
Pada bidang Sistem Komputer yaitu  ES digunakan untuk membantu operator komputer untuk monitoring dan mengontrol MVS (multiple virtual storage) sistem operasi pada komputer mainframe IBM.
  • Bidang Elektronik

Pada bidang Elektronik yaitu ES digunakan untuk mengidentifikasi masalah pada jaringan telepon, ES untuk simulasi perancangan DLC (digital logic circuits) dan mengajari pelajar bagaimana cara mengatasi masalah pada sirkuit elektronik.
  • Bidang Hukum

Pada bidang Hukum yaitu ES dihunakan untuk membantu para auditor profesional dalam mengevaluasi potensi kegagalan pinjaman klien berdasarkan sejarah pinjaman, status ekonomi, kondisi piutang.
  • Bidang Militer

Pada bidang Militer yaitu ES digunakan untuk membantu menganalisa perkiraan situasi pertempuran, memberikan interpretasi taktik laporan sensor intelijen dan memberikan rekomendasi alokasi senjata kepada komandan militer pada saat situasi perang.

Referensi
Morris W. Firebaugh, “Artifial Intelligence – A Knowledge Based Approach”, 1989, PWS
Publishing Company, Boston.
Kusumadewi.S, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Edisi 2,    Penerbit Graha Ilmu, 2002.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS